Nehemia 4:18
Konteks4:18 Setiap orang yang membangun bekerja dengan berikatkan pedang pada pinggangnya, dan di sampingku berdiri peniup sangkakala. t
Yeremia 4:5
KonteksYeremia 4:19
Konteks4:19 Aduh, dadaku, dadaku! b Aku menggeliat sakit 1 ! c Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, d aku tidak dapat berdiam diri, e sebab aku mendengar bunyi sangkakala, f pekik g perang.
Yeremia 6:1
KonteksHosea 5:8
KonteksHosea 8:1
KonteksYoel 2:1
Konteks2:1 Tiuplah sangkakala 3 z di Sion a dan berteriaklah di gunung-Ku b yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN c datang, sebab hari itu sudah dekat; d
Yoel 2:15
Konteks2:15 Tiuplah sangkakala t di Sion, u adakanlah puasa v yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; w
Amos 3:6
Konteks3:6 Adakah sangkakala r ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka s di suatu kota, dan TUHAN tidak melakukannya? t
[4:19] 1 Full Life : AKU MENGGELIAT SAKIT.
Nas : Yer 4:19-22
Yeremia mengalami kepedihan hati Allah karena Yehuda dan mengungkapkan rasa sakit dan sedih yang dirasakan Tuhan atas kehancuran yang akan datang. Demikian pula, orang percaya harus merasa sedih ketika memikirkan orang-orang yang ditawan dan dibinasakan oleh dosa dan Iblis. Masa depan mengerikan dari orang yang terhilang seharusnya membuat kita meratap sebagaimana dilakukan Yesus ketika mengungkapkan kesedihan-Nya yang mendalam atas keadaan rohani Yerusalem yang tidak tertolong lagi (Luk 13:34).
[6:1] 2 Full Life : LARILAH ... DARI ... YERUSALEM!
Nas : Yer 6:1-30
Pasal ini melukiskan kebinasaan besar yang segera akan dialami Yerusalem dan penduduknya yang tidak mau bertobat; sabda ini digenapi pada masa hidup Yeremia. Yeremia telah memperingatkan baik Yehuda maupun Yerusalem dan memanggil mereka untuk bertobat. Bila saja umat itu berbalik kepada Allah dan memperbaharui perjanjian dengan-Nya, mereka akan berkesempatan untuk luput dari malapetaka. Seruan tetap Yeremia ditampik dengan penuh ejekan; karena itu hukuman makin dekat.
[2:1] 3 Full Life : TIUPLAH SANGKALALA.
Nas : Yoel 2:1-2
Yoel memperkuat peringatannya dengan mengacu kepada "gelap gulita dan kelam kabut", lambang-lambang hukuman dan kebinasaan. Tanggapan yang tepat terhadap hari hukuman Allah ialah ketakutan dan kegentaran.